Sinjai.Wahdah.Or.Id – SDIT Wahdah Islamiyah Sinjai Selatan kembali menghadirkan suasana berbeda dalam aktivitas belajar mengajar. Setiap siang setelah salat Zuhur, anak-anak di sekolah tersebut diajak untuk melaksanakan qailulah, tidur sejenak di tengah hari sebagaimana sunnah Rasulullah ﷺ.
Kegiatan ini dilakukan di ruang kelas masing-masing dengan pendampingan guru. Anak-anak berbaring rapi di atas alas yang sudah disiapkan sekolah. Dalam suasana tenang, mereka mengerjakan adab tidur, membaca doa, lalu beristirahat sekitar 20–30 menit sebelum melanjutkan pelajaran berikutnya.
Qailulah sendiri memiliki manfaat yang besar, tidak hanya secara fisik tetapi juga spiritual. Seperti hadis riwayat Abu Nu'aim: "Tidurlah (melakukan) qailulah, sebab sesungguhnya setan tidak melakukan qailulah."
Menurut beberapa penelitian, tidur siang bermanfaat meningkatkan kewaspadaan, memperkuat memori, menyegarkan tubuh, hingga membantu pemulihan energi setelah beraktivitas. Hal inilah yang mendasari sekolah menjadikan qailulah sebagai program rutin.
Ustazah Irdamayanti, S.Pd. , guru kelas di SDIT Wahdah Islamiyah Sinjai Selatan, menjelaskan bahwa qailulah bukan sekedar tidur, tetapi pembiasaan sunnah.
“Alhamdulillah anak-anak terlihat lebih segar dan kembali fokus setelah qailulah. Kami ingin menanamkan sejak dini bahwa sunnah Rasulullah itu menyehatkan dan membawa berkah. Harapannya, kebiasaan ini akan terus mereka lakukan sampai dewasa,” ujarnya.
Dengan rutinitas sederhana namun penuh makna ini, SDIT Wahdah Islamiyah Sinjai Selatan berupaya menumbuhkan generasi Qur'ani yang sehat, disiplin, dan dekat dengan sunnah Rasulullah ﷺ.